Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018
Biru
Boneka
Penaku mulai menggores Tentang aku yang ada di bumi Bersama barisan makhluk Gusti Kata orang mereka disebut manusia Aku tak tahu pasti, karena aku baru Tanganku mengerat menggenggam Meneriakkan kesakitan didada Karena ada hal baru yang ku rasa Ternyata bukti Aku butuh unsur Bukti aku butuh energi Dan fakta yang baru aku akan butuh cinta Manusia itu lelah Usai mengejan tak tentu Biji keringatnya terlihat jelas Upah dari sebuah usaha dan doa Otot-ototnya mulai regang kembali Tanda dia sudah sadar diri Ketika netranya menatap tubuh merahku Ia tersenyum Pertanda Dia itu aku, dan kumpulan doa yang kupanjatkan
Embun Bait demi bait kata kutuntaskan Merakit cerita yang pernah kita tuai bersama Kau? Masih beku membiarkan aku sendiri Kedinginan Menggigil Bahkan matipun aku kau peduli Sekalipun jika ku mati Rindu ini masih sama Entah sadarmu seperti apa mengingatku Tapi embun tak pernah dusta Ia ada menemaniku, walau aku membenci keadaannya Yang menutup seluruh pandang Hanya agar aku memandang satu tujuan Hatiku yang hancur oleh kekecewaan