Tayang 8 Episode, Ini Review Series: ‘Induk Gajah’


“Namanya juga Induk Gajah, Ra. Pasti melindungi anak-anaknya”-Marsel

Salah satu series yang sedang tayang dan dekat dengan perempuan adalah ‘Induk Gajah’. Series yang baru tayang pada 23 Maret 2023 ini menduduki peringkat pertama di platform penayangnya, Prime Video.

Dengan total 8 episode, serial ini berhasil membawa permasalahan, perseteruan keluarga, momen manis, serta alur yang menarik. Ditambah dengan kombinasi penokohan yang tepat dan memiliki  yang pas.

Serial ini menceritakan tentang pasangan ibu dan anak Batak yang akrab. Ira (Marshanda) sebagai anak dari Mamak Uli (Tika Panggabean) yang memiliki berat badan berlebih. Sang Mamak sering menjodohkan Ira dengan berbagai pria di gereja. Sebuah premis yang menarik namun ringan.

Sinopsis Induk Gajah

Kehidupan Ira dengan karir yang mapan tidak lantas menjadikan hidupnya benar-benar bahagia. Mamaknya selalu menuntutnya untuk menguruskan badan dan segera menikah.

Kebingungan Ira semakin bertambah karena sang Mamak terus mendesak untuk kawin dengan menjodohkannya. Ira merasa jengkel karena terus dijodohkan dengan pria lajang di gereja.

Hingga suatu hari, teman Mamak Uli datang bersama anak lelakinya Marsel (Dimas Anggara) bermaksud untuk menjodohkan anak mereka dengan Ira. Terjadilah pertentangan batin Ira antara menolak atau menerima perjodohan tersebut.

Perjodohan tersebut diterima oleh Ira yang mau tidak mau Marsel harus mengikuti dan menerima terhadap keputusan tersebut. Meski Marsel telah menjalin hubungan dengan Anita (Mikha Tambayong). Perjodohan tersebut Ira terima bukan dengan tanpa maksud.

Permasalahan satu persatu muncul pada Ira dan Marsel. Ira terus dituntut untuk mengecilkan badan dan menjalani diet yang ketat. Mengingat pernikahannya dengan Marsel akan segera berlangsung.

Konflik yang Fresh dan Hangat

Serial dengan total 8 episode dapat dikatakan tidak terlalu panjang. Premis tentang susahnya mendapat jodoh karena kelebihan berat badan Ira mungkin menjadi sebuah premis yang umum. Isu tentang perempuan dan kesulitannya mendapat pasangan karena kekurangan fisik menjadi isu yang sangat dekat.

Namun disisi lain, premis tersebut menjadi hangat dan dekat dengan keluarga. Gambaran keluarga Batak yang sangat kental menjadi warna baru dalam serial di Indonesia. Tahun sebelumnya film bernuansa Batak, “Ngeri-Ngeri Sedap” tayang menambah warna baru yang menggabungkan unsur komedi dengan budaya Batak yang sangat kental. Sama halnya dengan serial “Induk Gajah” ini.

Interaksi Mamak dan Ira menjadi sebuah sajian hangat, love hate relationship ibu dan anak yang unik. Rasa sebal Ira terhadap Mamaknya yang kerap menjodohkannya dengan lelaki random membuat konflik semakin terbuka lebar.

Dominasi Komedi yang Ringan Namun Tetap Asyik 

Selain konfliknya yang dekat dengan perempuan dan keluarga di Indonesia. Serial ini juga memotret pola kehidupan pekerja yang harus tunduk dengan bos yang memiliki ragam karakter. Plot kerja di kantor dan cafe ini juga menambah rangkaian komedi yang ringan namun asyik untuk dinikmati.

Tempat kerja Ira dengan dua orang sahabatnya Igun (Dicky Difie) dan Sasa (Kezia Caroline) yang ceplas-ceplos namun solid menjadi bumbu yang menarik. Sentuhan komedi yang membuat penonton nyengir sedap dan tertawa tiba-tiba.

Muhadkly Acho sebagai sutradara Induk Gajah merupakan seorang komedian yang beralih ke belakang layar. Jadi tidak heran jika serial ini memiliki dominasi komedi yang khas.

Ditambah dengan cast lain yang tampil epic dengan lawakan mereka membuat suasana semakin asyik untuk diikuti. Di sisi lain, alur dan konflik terus bergulir antara Ira dan Marsel sebagai wujud konsekuensi dari kesepakatan yang mereka buat.

Satu hal lainnya yang menarik dari serial ini adalah Dimas Anggara galau. Salah satu scene yang berhasil membuat kesan sendu lainnya adalah Marsel galau. Mimik muka Dimas Anggara kalau lagi galau emang never failed. Tatapan mata redup namun pasrah tapi masih ganteng, nice banget.

Tapi di sisi lain, Marsel juga menjadi seorang yang akan menciptakan kesan sebal penonton. Dimas Anggara benar-benar tampil sangat baik dan pas, vibe nonton FTV dalam freme yang sinematik.

Secara garis besar, Induk Gajah tampil asyik, eye catching, hangat, menarik, baik secara visual maupun cerita. Dibintangi aktor komedi, menjadikan cerita yang disampaikan terasa tepat, lucu, dan tetap berkesan.

Sekian review serial Induk Gajah yang sudah tayang sejak 23 Maret 2023 lalu. Serial keluarga yang ringan namun berisi ini cocok juga ditonton bersama keluarga. Mungkin untuk menunggu waktu berbuka puasa atau bisa ditonton setelah salat tarawih. Jika sudah nonton, bagikan pendapat di kolom komentar ya!

Director: Muhadkly Acho

Cast: Marshanda, Tika Panggabean, Dimas Anggara, Mika Tambayong, Dicky Difie, Kezia Caroline,

Episode: 8 Episode

Rate: 4,6/5

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Destined With You, Drakor Netflix Baru Rowoon SF9