Jalan Mimpi

Ketika opini ini ditulis adalah hari dimana 9 tahun lalu ‘Coboy Junior a.k.a CJR’ melaksanakan debutnya, atau mungkin publikasi pertamanya atau apa. Yang jelas pada akhirnya grup itu terbentuk. Boy Band. Yaa mungkin bagi kebanyakan orang di Indonesia, boy band terlihat aneh dan tidak biasa. Mungkin jika di Korea malah menjadi peluang yang bagus.



Aku mengenal CJR sejak masa kecil, maklum Iqbaal seumuran dengan ku. Yang pasti ketika mereka beranjak tua, akupun juga ternyata ikutan tua. Aku menyukai CJR lebih dari apapun dulu, poster terpampang di kamar dan dinding atas komputer. Buku yang diterbitkan pun rela dibeli, bahkan hampir semua lagu aku download. Kala itu belum ada Spotify dan Joox yang sekali klik langsung ketemu lagu yang kita inginkan. Benar-benar sense  mengidolakan yang sangat kental haha. Bahkan hingga lagu yang mereka coverpun aku download dalam versi mereka. 

Perkembangan kehidupan mereka aku simak dari seriesnya di salah satu stasiun televisi, kegiatan officialnya aku simak juga di stasiun televisi juga. Program seperti itu benar-benar memberikan fasilitas tentang masa remaja kami. Melihat mereka melakukan segala kegiatan dari stasiun televisi, itu mungkin yang orang lain tidak akan pernah paham bagaimana kami menunggu acara itu setiap sore, seperti hari ini para remaja sibuk menunggu vlog idola mereka.

Melihat mereka yang tumbuh menjadi dewasa, pun aku yang juga tumbuh sama-sama menjadi seumuran mereka. Aku yang dulu memandang seseorang Iqbaal, Bang Kiki, dan Aldi sebagai sosok yang aku kagumi karena pesona mereka. Hari ini aku memandang mereka menjadi orang yang mungkin mental dan jiwanya sedang sama denganku. Aku yang hari ini berfokus menyelesaikan pendidikan, dan orang seumuranku yang mungkin juga baru merasakan bagaimana rencana mereka pergi untuk mendapatkan pekerjaan dan hidup yang layak yang sesuai dengan mimpi mereka. Pun aku juga sangat yakin bahwa kalian merasakan begitu.

Aku sangat yakin, pertanyaan tentang “Kapan lulus?” “Pengen kerja dimana?” “Lanjut dimana?” “Sambil part time ga?” itu benar-benar ada. Hello guys every person has their own problem.

CJR yang mungkin dianggap sebagai boy band yang buruk, atau banyak dihujat dengan beberapa karakternya . tapi kini kita sudah sangat bisa melihat bagaimana akhirnya mereka berkembang dan meraih beberapa mimpi mereka. Main film, ngeluarin album dan single, jadi aktor, sukses dibidang mereka dan beberapa pekerjaan lain.

Selain untuk mengenalkan kenapa aku menyukai mereka, aku lebih senang kalian menangkap bagaimana seseorang harus memulai berbagai proses hidup lewat jalan apapun. Mungkin Tuhan sengaja menyiapkan CJR sebagai langkah Bang Kiki, Iqbaal dan Aldi untuk menjadi seseorang. Kita tak pernah tahu kan jalan kita dipilihin Tuhan lewat jalur yang mana. Bisa jadi lewat apa yang kita anggap sangat sulit hari ini, atau sesuatu yang sungguh tak akan terencana untuk ditekuni. 

Maka dari itu kita memang sepantasnya mengurangi keluhan. Coba sesekali kita pikirkan, seberapa banyak kesempatan kita justru hadir dari apa yang menjadi keluhan kita. Atau bisa jadi masa depan kita adalah hal yang sangat tidak kita sukai. Hidup se teka-teki itu -Byl